Rabu, 09 April 2008

Efek Samping Bila Pake Transmisi Otomatis

Buat Pengen Tahu efek apa saja yang terjadi bilamana kita pake transmisi otomatis.

1.Kampas rem depan mobil akan lekas habis merupakan hal yang wajar. Pasalnya mobil menggunakan transmisi otomatis, sehingga kerja dari rem lebih berat, lantaran transmisi matik kurang memberikan efek engine brake, belum lagi ditambah bobot kendaraan yang cukup berat.

Engine brake : Putaran Mesin dipakai untuk mengerem kendaraan. (Kalau transmisi manual misalnya pada kondisi jalan menurun, gunakan gigi rendah.)

2. Ada baiknya rem tromol belakang diganti dengan rem cakram. Untuk mobil tertentu seperti Hyundai Trajet GLS bisa dilakukan dengan memesan solid disc brake belakang milik Trajet GLS terbaru di bengkel resmi Hyundai. Seangkan perkiraan biayanya sekitar Rp. 6 jutaan.

3. Usahakan penggantian OLI sama dengan Transmisi Manual (5000 - 10000 km). Saya anjurkan penggantian oli sekalian semuanya (sekitar 6 liter) + ganti filter sekalian. Jenis Oli harus dibedakan sesuai dengan jenis transmisi otomatiknya (oli Transmisi Otomatis CVT beda dengan oli transmisi Otomatis Konvensional)

4. Sempatkan mengecek kolong mobil bilamana diketahui ada rembesan dari paking (karet) plat penutup transmisi. Bisa juga rembesan dari sensor oli.

5. Transmisi otomatis memiliki propeler shaft lebih pendek dibanding transmisi Manual. Selain itu besarnya transmisinya lebih tambun/gendut dibanding transmisi manual.

6. Kalau anda ingin membersihkan kolong mobil, jangan memakai alat angkat berbetuk diagonal (huruf X) karena akan merusak transmisi otomatis (contoh suzuki apv otomatik), gunakan alat pengangkat segaris berbentuk I I (Keempat roda menjadi tumpuan).

Tidak ada komentar: